Isi ：

Mengacu pada lokasi dan tempat pelaksanaan spesifik di mana pekerjaan yang disepakati dalam kontrak kerja dilakukan di tempat kerja yang disetujui oleh Tenaga Kerja Kemente.

Isi ：

Mengacu pada lokasi dan tempat pelaksanaan spesifik di mana pekerjaan yang disepakati dalam kontrak kerja dilakukan di tempat kerja yang disetujui oleh Tenaga Kerja Kemente.

Isi ：

Pemberi kerja yang sama mempunyai dua atau lebih pabrik manufaktur, A dan B, Pabrik A ditutup (dibatalkan), reorganisasi nomor rumah, semua peralatan dipindahkan dan Pabrik A dan B mempunyai kualifikasi proses manufaktur spesifik yang sama, yang salah satu tingkat situasi yang sama, pemberi kerja harus melampirkan dokumen yang berkaitan untuk mengajukan permohonan izin kepada Kementerian Tenaga Kerja, baru bisa menugaskan orang asing yang dipekerjakan Pabrik A ke Pabrik B untuk melakukan pekerjaan manufaktur.

Isi ：

Pemberi kerja yang sama mempunyai dua atau lebih pabrik manufaktur, A dan B, Pabrik A ditutup (dibatalkan), reorganisasi nomor rumah, semua peralatan dipindahkan dan Pabrik A dan B mempunyai kualifikasi proses manufaktur spesifik yang sama, yang salah satu tingkat situasi yang sama, pemberi kerja harus melampirkan dokumen yang berkaitan untuk mengajukan permohonan izin kepada Kementerian Tenaga Kerja, baru bisa menugaskan orang asing yang dipekerjakan Pabrik A ke Pabrik B untuk melakukan pekerjaan manufaktur.

Isi ：

Apabila pemberi kerja membantu pekerja migran mengubah tempat tinggal untuk orang asing Kategori 2 atau orang asing dengan keterampilan tingkat menengah, dalam waktu 7 hari setelah perubahan, harus melampirkan “Formulir Pelaporan Perubahan Tempat Tinggal Orang Asing” dan dokumen yang berkaitan mengurus pelaporan kepada instansi berwenang setempat tempat bekerja dan tempat tinggal orang asing.

Menuju “Sistem Aplikasi Online Kasus Permohonan Orang Asing " untuk menyelesaikan operasi notifikasi

https：//fwapply.wda.gov.tw/efpv/wSite/Control？function=IndexPage

Isi ：

Apabila pemberi kerja membantu pekerja migran mengubah tempat tinggal untuk orang asing Kategori 2 atau orang asing dengan keterampilan tingkat menengah, dalam waktu 7 hari setelah perubahan, harus melampirkan “Formulir Pelaporan Perubahan Tempat Tinggal Orang Asing” dan dokumen yang berkaitan mengurus pelaporan kepada instansi berwenang setempat tempat bekerja dan tempat tinggal orang asing.

Menuju “Sistem Aplikasi Online Kasus Permohonan Orang Asing " untuk menyelesaikan operasi notifikasi

https：//fwapply.wda.gov.tw/efpv/wSite/Control？function=IndexPage

Isi ：

Jika pekerja perawatan di rumah perlu bergilir dengan orang yang dirawat tinggal di tempat yang berbeda, pemberi kerja dapat memberitahukan terlebih dahulu tempat di mana pekerja perawatan di rumah akan tinggal bersama orang yang dirawat ketika memberitahukan negara masuknya; jika tempat tinggalnya pekerja perawatan di rumah tidak diberitahu ketika memberi tahu orang yang masuk, pemberi kerja harus, dalam waktu 7 hari setelah orang asing tersebut berpindah tempat tinggal, memberitahukan kepada pejabat berwenang setempat di tempat orang asing tersebut bekerja dan di mana dia tinggal. dengan "Formulir Pemberitahuan Perubahan Tempat Akomodasi Orang Asing" dan dokumen terkait.

“Sistem Aplikasi Online Kasus Permohonan Orang Asing” menangani operasi pelaporan

https：//fwapply.wda.gov.tw/efpv/wSite/Control？ function=IndexPage

Isi ：

Jika pekerja perawatan di rumah perlu bergilir dengan orang yang dirawat tinggal di tempat yang berbeda, pemberi kerja dapat memberitahukan terlebih dahulu tempat di mana pekerja perawatan di rumah akan tinggal bersama orang yang dirawat ketika memberitahukan negara masuknya; jika tempat tinggalnya pekerja perawatan di rumah tidak diberitahu ketika memberi tahu orang yang masuk, pemberi kerja harus, dalam waktu 7 hari setelah orang asing tersebut berpindah tempat tinggal, memberitahukan kepada pejabat berwenang setempat di tempat orang asing tersebut bekerja dan di mana dia tinggal. dengan "Formulir Pemberitahuan Perubahan Tempat Akomodasi Orang Asing" dan dokumen terkait.

“Sistem Aplikasi Online Kasus Permohonan Orang Asing” menangani operasi pelaporan

https：//fwapply.wda.gov.tw/efpv/wSite/Control？ function=IndexPage

Isi ：

◎Hak dan kepentingan kerja

    Sewaktu pekerja migran hamil selama bekerja di Taiwan, pemberi kerja tidak boleh meminta pekerja migran untuk memutuskan kontrak karena hal ini, atau memaksa pekerja migran untuk keluar dari negara Taiwan.

    Sewaktu pekerja migran karena hamil dan faktor lainnya, terdapat situasi di mana benar-benar tidak mampu melakukan pekerjaan, pemberi kerja baru bisa mengajukan tuntutan untuk mengakhiri kontrak. Pekerja migran yang diberlakukan Undang-undang Standar Ketenagakerjaan (seperti industri manufaktur, industri konstruksi), pemberi kerja harus memberitahukan pekerja asing sebelumnya dan memberikan uang pesangon; pekerja migran yang tidak diberlakukan Undang-undang Standar Ketenagakerjaan (seperti pembantu rumah tangga, pekerja perawatan di rumah), oleh kedua pihak tenaga kerja dan pemberi kerja bersepakat tentang hal pemutusan kontrak.

    (Pusat Lixin) Apa saja hak dan kepentingan pekerja migran yang hamil - Versi multibahasa https：//fw.wda.gov.tw/wda-employer/home/file/2c95efb3802068ca018025d4bcd208c0

◎Bantuan medis

    Pekerja migran hamil selama berada di Taiwan, bisa membawa kartu IC Asuransi Kesehatan menuju lembaga layanan medis khusus Asuransi Kesehatan, menerima pemeriksaan rutin sebelum persalinan.Rumah sakit dan klinik pemeriksaan kehamilan atau Biro Kesehatan setempat juga menyiapkan Buku Panduan Kesehatan Ibu Hamil dalam berbagai bahasa (Inggris, Indonesia, Kamboja, Thailand, Vietnam), menyediakan informasi perawatan kesehatan bagi pekerja migran selama kehamilan.

    (Badan Kesehatan Nasional Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan) Sumber Daya Perawatan Ibu Hamil dan Bersalin untuk Penduduk Baru dan Pekerja Migran https：//fw.wda.gov.tw/wda-employer/home/file/2c95efb36eed4b3b016ef7b0258d3263

    LINE@YiDianTong-Apa yang harus dilakukan pekerja migran bila hamil? - Versi multi-bahasa https：//fw.wda.gov.tw/wda-employer/home/file/2c95efb38072ee8601807364129601d3

    Berdasarkan peraturan Pasal 26 Ayat 3 Undang-Undang Keimigrasian, pekerja migran hamil dan melahirkan di Taiwan, dalam waktu 30 hari sejak hari berikut kelahiran bayi neonatal, hubungi Badan Imigrasi Kementerian Dalam Negeri berbagai kotamadya, stasiun layanan kabupaten dan kota untuk mengurus izin tinggal orang asing bagi bayi neonatal.

◎Langkah-langkah untuk berpindah pemberi kerja

    LINE@YiDianTong - Saluran bantuan untuk pekerja migran hamil yang berada di Taiwan - Versi multi-bahasa https：//fw.wda.gov.tw/wda-employer/home/file/2c95efb38238c6420182395117ff0173

◎ Tindakan penempatan

    Untuk melindungi hak dan kepentingan pekerja migran yang hamil secara sah di Taiwan, Badan kami memanfaatkan Biaya Jaminan Ketenagakerjaan memberi subsidi kepada Kota Taoyuan, Kabupaten Changhua dan pemerintah Kota Kaohsiung mendirikan pusat layanan konsultasi ibu dan anak berkewarganegaraan asing, menyediakan tindakan penempatan darurat bagi pekerja migran yang hamil secara sah dan memberikan pekerja migran yang hamil tindakan urgensi persalinan, dan menyediakan konsultasi mengenai reproduksi anak-anak:

Kabupaten dan kota    Nama pusat    Alamat    No. Telepon

Pemerintah Kota Taoyuan    Pusat Pelayanan Layanan Konsultasi Ibu dan Anak Asing    Lantai 6, Jalan Andong No. 17, Distrik Taoyuan, Kota Taoyuan    03-2522-522

Pemerintah Kabupaten Changhua    Pusat Pelayanan Konsultasi Pengasuhan untuk Orang Asing    No.246, Jalan Huiming, Kota Yuanlin, Kabupaten Changhua    04-8396532

Pemerintah kota Kaohsiung    Konsultasi dan Pusat Layanan Penempatan Asing Pusat Layanan    No.90, Jalan Fengqi, Distrik Yanchao, Kota Kaohsiung    07-6156926 atau

07-6156900

Isi ：

Penempatan sementara pekerja migran, yaitu penempatan sementara pekerja migran karena perselisihan perburuhan, melaporkan pemberi kerja menggunakan secara ilegal, mengalami serangan fisik, perdagangan manusia atau pemberi kerja melanggar kontrak dan memulangkan secara sewenang-wenang, selama penanganan perselisihan perburuhan atau tidak bisa menyediakan makanan dan akomodasi menyediakan penempatan darurat, supaya menyediakan bantuan suaka yang layak untuk pekerja migran.Selain itu, terhadap korban perdagangan manusia, juga menyediakan bantuan medis fisik dan psikologis, mensubsidi biaya litigasi hukum, mensubsidi kegiatan dukungan, mensubsidi dana santunan darurat, membantu dalam berganti pemberi kerja atau mengajukan permohonan izin kerja jangka pendek.

Isi ：

Penempatan sementara pekerja migran, yaitu penempatan sementara pekerja migran karena perselisihan perburuhan, melaporkan pemberi kerja menggunakan secara ilegal, mengalami serangan fisik, perdagangan manusia atau pemberi kerja melanggar kontrak dan memulangkan secara sewenang-wenang, selama penanganan perselisihan perburuhan atau tidak bisa menyediakan makanan dan akomodasi menyediakan penempatan darurat, supaya menyediakan bantuan suaka yang layak untuk pekerja migran.Selain itu, terhadap korban perdagangan manusia, juga menyediakan bantuan medis fisik dan psikologis, mensubsidi biaya litigasi hukum, mensubsidi kegiatan dukungan, mensubsidi dana santunan darurat, membantu dalam berganti pemberi kerja atau mengajukan permohonan izin kerja jangka pendek.

Isi ：

Untuk membantu pekerja migran yang memasuki negara Taiwan untuk bekerja sesuai dengan Undang-Undang Layanan Ketenagakerjaan untuk bisa sepenuhnya menyatakan pendapat dan mengklaim hak sewaktu ditanyai pemerintah kotamadya atau kabupaten (kota), Kementerian Tenaga Kerja telah menetapkan “Poin Utama bagi Pemerintah Daerah untuk Menangani Organisasi Nirlaba untuk Mendampingi Orang Asing Menerima Pertanyaan”, untuk mendirikan mekanisme bagi organisasi nirlaba untuk menunjuk personel untuk mendampingi pekerja migran dalam membuat transkrip penyelidikan atau catatan pembicaraan.

Isi ：

Untuk membantu pekerja migran yang memasuki negara Taiwan untuk bekerja sesuai dengan Undang-Undang Layanan Ketenagakerjaan untuk bisa sepenuhnya menyatakan pendapat dan mengklaim hak sewaktu ditanyai pemerintah kotamadya atau kabupaten (kota), Kementerian Tenaga Kerja telah menetapkan “Poin Utama bagi Pemerintah Daerah untuk Menangani Organisasi Nirlaba untuk Mendampingi Orang Asing Menerima Pertanyaan”, untuk mendirikan mekanisme bagi organisasi nirlaba untuk menunjuk personel untuk mendampingi pekerja migran dalam membuat transkrip penyelidikan atau catatan pembicaraan.

Isi ：

Pekerja migran mengalami kasus penyerangan pribadi dan menjadi korban kasus pidana, atau mengalami bencana kerja, luka dan sakit biasa tidak bisa bekerja, dan yang perlu ditempatkan sesuai dengan peraturan; atau pemberi kerja atau pekerja migran yang menjadi korban pekerja migran yang memiliki keadaan khusus, setelah ditentukan dengan proyek oleh Badan Pengembangan Tenaga Kerja atau otoritas ketenagakerjaan pemerintah kotamadya atau kabupaten atau kota memerlukan subsidi, bisa menghubungi Pusat Layanan Konsultasi Pekerja Migran di masing-masing kabupaten atau kota untuk mengajukan permohonan.

Isi ：

Pekerja migran mengalami kasus penyerangan pribadi dan menjadi korban kasus pidana, atau mengalami bencana kerja, luka dan sakit biasa tidak bisa bekerja, dan yang perlu ditempatkan sesuai dengan peraturan; atau pemberi kerja atau pekerja migran yang menjadi korban pekerja migran yang memiliki keadaan khusus, setelah ditentukan dengan proyek oleh Badan Pengembangan Tenaga Kerja atau otoritas ketenagakerjaan pemerintah kotamadya atau kabupaten atau kota memerlukan subsidi, bisa menghubungi Pusat Layanan Konsultasi Pekerja Migran di masing-masing kabupaten atau kota untuk mengajukan permohonan.