Harus Bagaimana Jika Pekerja Migran Pengasuh Menderita Penyakit Berat? Pemerintah Membantu, Majikan Tenang-活動快報-外國人勞動權益網-勞動部勞動力發展署 跳到主要內容區塊
:::

活動快報

起始活動日期:2025/03/10
發佈日期:2025/03/10類別:最新訊息
活動訊息:Harus Bagaimana Jika Pekerja Migran Pengasuh Menderita Penyakit Berat? Pemerintah Membantu, Majikan Tenang

內容:

Saat pekerja migran pengasuh rumah tangga tiba-tiba menderita penyakit atau luka berat, majikan harus bagaimana? Keluarga yang dirawat tidak ada yang menjaga, harus bagaimana? Jangan khawatir! Demi meringankan beban majikan dan juga bersamaan menjamin pekerja migran memperoleh perlindungan yang sesuai, Kementerian Tenaga Kerja sejak 10 Maret 2025 secara resmi mengaktifkan “Layanan Integratif Saat Pekerja Migran Pengasuh Rumah Tangga Menderita Penyakit atau Luka Berat”, yaitu mekanisme penyediaan dukungan yang membantu majikan saat jeda kosong di mana pekerja migran tidak dapat melanjutkan pekerjaan atau layanan pengasuhan karena menderita penyakit atau luka berat.

Seiring Taiwan perlahan memasuki Masyarakat Super Lansia, kebutuhan rumah tangga dalam negeri dalam hal pengasuhan juga semakin meningkat. Berdasarkan data statistik terbaru, hingga akhir Januari 2025, jumlah perekrutan pekerja migran pengasuh rumah tangga secara legal di seluruh Taiwan telah mencapai 197.742 orang. Namun, saat pekerja migran pengasuh rumah tangga menderita penyakit atau luka berat, majikan akan menghadapi situasi sulit seperti perawatan penyakit berat bagi pekerja migran, dan keluarga yang perlu dirawat tidak ada yang merawat. Oleh karena itu, Kementerian Tenaga Kerja mendirikan Layanan Integratif Saat Pekerja Migran Pengasuh Rumah Tangga Menderita Penyakit atau Luka Berat. Saat pekerja migran pengasuh rumah tangga menderita penyakit atau luka berat, majikan hanya perlu melakukan satu langkah mudah, yaitu melapor kepada pusat layanan konsultasi pekerja migran pemerintah daerah setempat atau Pusat Layanan Gabungan Perekrutan Langsung atau melapor melalui hotline Konsultasi dan Pengaduan Tenaga Kerja 1955. Selanjutnya pemerintah daerah akan mengaktifkan mode layanan terpadu satu

loket, mengutus staf untuk memberi kunjungan dan kepedulian, memahami kondisi fisik dan mental pekerja migran, serta kebutuhan pengasuhan rumah tangga majikan, juga menyediakan rujukan, konsultasi, dan bantuan yang paling sesuai.

Selain itu, pemerintah daerah juga akan mengoordinasikan dengan kantor urusan di Taiwan untuk menghubungi keluarga pekerja migran di negara ibunya, serta menyediakan layanan dukungan sesuai kebutuhan pekerja migran pengasuh rumah tangga, termasuk layanan penempatan dan bantuan medis, dan sebagainya. Pada saat yang sama, menyediakan bantuan yang diperlukan bagi majikan semasa periode di mana tidak ada tenaga kerja pengasuhan, termasuk membantu mengajukan “Perluasan Perekrutan Pengasuh Rumah Tangga Asing bagi Rumah Tangga untuk Menggunakan Layanan Pengasuhan Respite” atau “Perekrutan Pengasuh Asing untuk Layanan Pengasuhan Pengganti Jangka Pendek Rumah Tangga”. Selain itu, demi memahami kondisi penggunaan sumber daya layanan terkait oleh majikan dan pekerja migran, hotline gratis 1955 akan berinisiatif melacak kondisi majikan dan pekerja migran setelah 1 bulan penerimaan laporan, menjamin kedua belah pihak telah menerima bantuan yang sesuai.

Kementerian Tenaga Kerja menyatakan, implementasi Layanan Integratif Saat Pekerja Migran Pengasuh Rumah Tangga Menderita Penyakit atau Luka Berat, dapat menyediakan bantuan yang terpadu bagi majikan, serta menjamin pekerja migran pengasuh rumah tangga dapat memperoleh dukungan dalam hal kesehatan, pekerjaan, dan kehidupan, serta melalui hal ini memperkuat keharmonisan antara kedua pihak tenaga kerja dan pemberi kerja demi mempromosikan keuntungan bersama bagi tenaga kerja dan majikan. Jika ingin memahami detail terkait dari mekanisme layanan tersebut, Anda dapat menghubungi hotline gratis 1955 untuk berkonsultasi.