活動快報
內容：
Hati-Hati! Penipuan dan penyalahgunaan logo Line@ 1955
Ingatkan para pekerja migran untuk mengikuti tiga langkah berikut: tenang, verifikasi, laporkan atau menghubungi 1955
Pusat Layanan Konsultasi dan Pengaduan Pekerja 1955 dari Badan Pengembangan Ketenagakerjaan menerima laporan dari pekerja migran, bahwa ada oknum tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan nama 1955 dan LINE@ 1955, menipu pekerja migran agar bergabung dalam akun LINE palsu, kemudian memulai praktik penipuan dengan menawarkan bantuan untuk mencarikan majikan baru dan meminta pekerja migran untuk melakukan transfer uang. Badan Pengembangan Ketenagakerjaan dengan tegas menyatakan jika akun palsu tersebut bukanlah milik mereka, serta akan menuntut sang pelaku ke kejaksaan apabila telah mendapatkan informasi yang jelas akan dirinya. Ketika menemui kasus penipuan, mohon teman-teman pekerja migran untuk “tenang, verifikasi, dan lapor polisi”.
Hotline 1955 menyediakan layanan konsultasi hak-hak ketenagakerjaan dan pengaduan dalam bahasa Mandarin, Inggris, Vietnam, Indonesia dan Thailand bagi majikan dan pekerja migran, serta membantu pekerja migran untuk mengenali penipuan dan terhindar dari kasus penipuan. Selain itu Badan Pengembangan Ketenagakerjaan telah membuat akun resmi LINE@ 1955, guna mengumumkan informasi penyuluhan terkait kebijakan dan peraturan hukum, serta tidak akan mengirim pesan pribadi untuk mengajak pekerja migran mencari pekerjaan baru ataupun meminta pekerja migran transfer uang. Teman-teman pekerja migran jangan mudah percaya akan tawaran-tawaran dari orang yang tidak dikenal di platform media sosial seperti Facebook atau grup pribadi LINE, yang mengklaim dapat membantu Anda untuk mencari pekerjaan baru.
Badan Pengembangan Ketenagakerjaan menghimbau majikan dan perusahaan agensi untuk membantu mengingatkan pekerja migran, ketika pekerja migran menerima tautan yang tidak jelas atau diarahkan untuk bergabung dengan akun pribadi yang menggunakan nama 1955 dan diminta untuk menyediakan data pribadi atau transfer uang, pada saat itu harus dapat berpikir dengan tenang dan segera menghubungi hotline 1955 atau hotline anti penipuan 165 guna melakukan verifikasi lebih lanjut, menjamin hak pribadi dan terhindar dari kasus penipuan. Apabila Anda menjadi korban penipuan dan telah melakukan transfer uang, pastikan untuk menyimpan cuplikan layar (screenshot) percakapan serta catatan transfer, mengumpulkan bukti dan segera melaporkannya ke kantor polisi terdekat atau menghubungi 1995 untuk membantu Anda melaporkannya ke kantor polisi.