Membuka Peluang Kerja di Sektor Layanan Penginapan bagi Lulusan Asing dan Tionghoa Perantauan-活動快報-外國人勞動權益網-勞動部勞動力發展署 跳到主要內容區塊
:::

活動快報

起始活動日期:2024/08/27
發佈日期:2024/08/27類別:最新訊息
活動訊息:Membuka Peluang Kerja di Sektor Layanan Penginapan bagi Lulusan Asing dan Tionghoa Perantauan

內容:

Perekonomian meningkat kembali setelah epidemi, berbagai industri menghadapi kekurangan tenaga kerja, Kementerian Tenaga Kerja bekerja sama antar kementerian untuk memperluas retensi mahasiswa Tionghoa perantauan dan asing. Pertama, pada tanggal 1 Agustus sudah dibatalkan batas maksimum jumlah mahasiswa Tionghoa perantauan dan asing yang melakukan pekerjaan profesional kerah putih pada sistem kuota penilaian untuk meningkatkan kesediaan mahasiswa Tionghoa perantauan dan asing untuk bekerja di Taiwan. Pada tanggal 26 Agustus diumumkan pembukaan rekrutmen mahasiswa Tionghoa perantauan dan asing dengan gelar associate atau lebih tinggi di industri pariwisata dan akomodasi, melakukan pekerjaan tata graha, pembersihan, reservasi kamar, resepsi dan pekerjaan di luar lokasi di restoran afiliasi di industri pariwisata dan akomodasi. Selain itu, sebelum akhir tahun ini, akan dilakukan negosiasi antar kementerian untuk mengubah undang-undangdan menetapkan sistem izin kerja individu bagi mahasiswa Tionghoa perantauan dan asing, memperluas retensi mahasiswa Tionghoa perantauan dan asing untuk menambah angkatan kerja di berbagai industri.Kementerian Tenaga Kerja menyatakan, berkoordinasi dengan kebijakan perluasan retensi mahasiswa Tionghoa perantauan dan asing secara aktif oleh Dewan Pembangunan Nasional, saat ini ada sekitar 13.000 mahasiswa Tionghoa perantauan dan asing yang lulus setiap tahunnya. Banyak mahasiswa Tionghoa perantauan dan asing serta pemberi kerja yang melaporkan, khawatir tidak bisa tinggal dan bekerja di Taiwan karena penuhnya kuota mahasiswa Tionghoa perantauan dan asing, kesediaan pemberi kerja yang rendah untuk mempekerjakan, disarankan untuk membatalkan batas maksimum kuota. Setelah berkoordinasi antar kementerian Eksekutif Yuan, Kementerian Tenaga Kerja bekerja sama dengan melonggarkan peraturan, mulai tanggal 1 Agustus mengubah undang-undang untuk menghapus batas maksimum kuota peninjauan tahunan bagi mahasiswa Tionghoa perantauan dan asing, membantu industri untuk mempekerjakan mahasiswa Tionghoa perantauan dan asing dengan tenang. Selain itu, juga melonggarkan poin-poin sistem penilaian bagi mahasiswa Tionghoa perantauan dan asing. Mahasiswa Tionghoa perantauan dan asing secara komprehensif dinilai kualifikasi akademik, gaji, pengalaman kerja termasuk magang, kemampuan bahasa dan item lainnya dengan skor total 200 poin dan skor mencapai 70 atau lebih, bisa tinggal di Taiwan untuk melakukan pekerjaan profesional kerah putih. Dengan dibatalkan batasan jumlah mahasiswa Tionghoa perantauan dan asing dalam sistem peninjauan, diharapkan bisa mempertahankan lebih banyak mahasiswa Tionghoa perantauan dan asing untuk mengisi kesenjangan tenaga kerja industri.Selain itu, melalui penilaian Badan Pariwisata Kementerian Perhubungan, kurangnya talenta di industri pariwisata dan akomodasi untuk melakukan pekerjaan tata graha, pembersihan, reservasi kamar, resepsi atau pekerjaan di luar lokasi di restoran afiliasi di industri pariwisata dan akomodasi, pada bersamaan mempertimbangkan mahasiswa Tionghoa perantauan dan asing memiliki banyak tenaga kerja yang unggul, setelah diskusi bersama antar kementerian, memperluas retensi lulusan mahasiswa Tionghoa perantauan dan asing akan lebih membantu perekonomian industri. Kementerian Tenaga Kerja mengumumkan amendemen peraturan tersebut pada 26 Agustus dan mulai berlaku sejak 28 Agustus. Industri perhotelan pariwisata yang memiliki izin operasional hotel wisata yang diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan, industri pariwisata dan akomodasi yang memiliki Sertifikat Pendaftaran Industri Perhotelan atau Surat Pendaftaran Wisma yang diterbitkan oleh pemerintah daerah setempat terbuka untuk menghitung kuota berdasarkan berdasarkan 30% dari jumlah karyawan yang diasuransikan Asuransi Tenaga Kerja, mengajukan permohonan kepada Kementerian Tenaga Kerja untuk mempekerjakan lulusan mahasiswa Tionghoa perantauan dan asing untuk melakukan pekerjaan tingkat menengah di layanan perhotelan. Asalkan mahasiswa Tionghoa perantauan dan asing yang telah lulus dengan gelar associate atau lebih tinggi, dan pernah menerima kursus pelatihan magang lebih dari 80 jam dari perguruan tinggi dan universitas dalam negeri, Biro Pariwisata atau Asosiasi Industri, batasan gaji untuk dipekerjakan pertama kali adalah NT$ 30.000, dipekerjakan untuk perpanjangan adalah NT$ 33.000. Dengan memperluas keterbukaan untuk mempekerjakan mahasiswa Tionghoa perantauan dan asing, akan bisa meringankan situasi kekurangan tenaga kerja di industri pariwisata dan akomodasi. Peraturan detail telah diumumkan di situs web Kementerian Tenaga Kerja (https://www.mol.gov.tw/), masyarakat bisa memeriksanya secara online. Selain itu, karena berkurangnya populasi usia kerja dalam jangka panjang, banyak industri yang melaporkan kekurangan tenaga kerja, seperti kurangnya tenaga pendukung perawatan di rumah sakit, tenaga kerja logistik, pergudangan dan perapian barang, pengemudi truk dan tenaga asisten, pengemudi angkutan penumpang jalan raya dan perkotaan serta tenaga kerja manajemen keselamatan dan lainnya. Selanjutnya, akan diadakan penilaian bersama antar kementerian antara Dewan Pembangunan Nasional, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, Kementerian Perekonomian dan Kementerian Perhubungan untuk menggunakan tenaga kerja mahasiswa Tionghoa perantauan dan asing untuk menyelesaikan kekurangan tenaga kerja. Dan bekerja sama dengan perencanaan jangka panjang kebijakan rekrutmen talenta negara secara keseluruhan, sebelum akhir tahun ini, Kementerian Tenaga Kerja akan melakukan negosiasi antar kementerian untuk mengubah undang-undang untuk membentuk sistem izin kerja individu bagi mahasiswa Tionghoa perantauan dan asing, selanjutnya memperluas retensi mahasiswa Tionghoa perantauan dan asing dan menarik mahasiswa asing untuk belajar di Taiwan, merekrut talenta asing untuk bekerja dan tinggal permanen, meningkatkan daya saing internasional negara Taiwan.